“hai cak!!!! Mau kemana nih? Kok keburu banget?” Tanya anak cewe itu , ter nyata anak cewek itu adalah Zevana
“emm… mau ke taman!!!”
“ikut donk!!!”
“lah trus nanti kamu sama siapa?”
“sama kamuh…”
“nggak bisa-nggak bisa soal nya aq janjian mah anak!!!”
“yah ngak apa-apa nanti aq juga main!!!, boleh kan ikut?”
Cakka kan anak nya ngak tegaan mah anak apa lagi sama anak cewek yah dengan terpaksa zevana di bonceng cakka.
“makasih yah cak!!!” ‘yeeee…. Di bonceng mah cakka’
‘huhh… nih anak nggak tau orang mau ketemuan yah!!!! Ganggu ajah kerjaan nya’ guman cakka
Di tengah perjalanan cakka bertemu dengan irsyad , obiet , rahmi , dan oik
“hai cak!!!! Sama siapa tuh?” kata obiet mengawali pembicaraan
“hai semua…. Oh ini kenalin ini zevana.” Kata cakka
“hai semua , aq zevana” kata zevana mengenal kan diri
“aq irsyad ini obiet , rahmi dan oik” kata irsyad memperkenalkan
“hai….” Kata mereka ber tiga
@ taman
“duh…. Cakka di mana yah? Ah paling masih di perjalanan! , mending main basket dulu ajah dah” guman agni
Lama –lama agni bosan main basket sendiri , akhir nya agni berjalan menuju jalan raya terlihat cakka yang cepat –cepat mengayun sepedah nya
“siapa yang di bonceng cakka? Hah??? Zevana??? Ihhh… tuh anak iku ajah” guman agni
Tetapi cakka nggak langsung menemui agni tetapi mampir ke café karena cakka ke capean dan membeli minum di café dekat taman , akhir nya agni ber lari menuju ke café itu , memang matahari sudah terbit dan jam sudah menunjukkan pukul 06.30 , jelas rumah makan banyak yang sudah buka , di café cakka memesan minuman saja sedangkan zevana jga memesan minuman saja , akhir nya minuman yang di pesan datang ke meja cakka dan zevana , tetapi agni langsung masuk ke dalam café itu
“ehhhmmmmm….” Sapa agni
“agni!!!!” kata cakka , cakka langsung cepat – cepat menghabiskan minumman nya tetapi agni langsung berlari ke taman… tetapi waktu menyeberang agni nggak tengok kanan dan kiri akhir nya ada mobil yang melaju sangat cepat sedangkan agni langsung lari ter nyata agni tertabrak mobil itu . supir mobil itu langsung lari dengan begitunya…
“agniiiiii…….”teriak cakka
“ya allah , agni….”kata zevana
Lalu cakka berlari ke agni , agni terlempar sampai di pinggir trotoar , kepalanya berdarah terkena trotoar .(duhh….. jangan sampe kejadian!!!)
“ya allah agni… bangun bangun bangun ni…..”
“ya allah cak!! Agni kenapa ?”Tanya zevana
“hahhh…. Agni…. na…. agni ….”
“sabar cak!!! Sebentar yah aq cari bantuan dulu”
Zevana langsung lari dan mencari bantuan , sedangkan cakka masih bingung dan ia merasa bersalah , zevana akhir nya pun datang membawa irsyad , rahmi , obiet dan oik mereka pun berlari
“ya allah cak!! Agni kenapa?” Tanya mereka ber tiga akhir nya oik dan rahmi telfon ambulan , ambulan pun datang ke tempat ke jadian , akhir nya ambulan pun sampai di rumah sakit , agni langsung di bawa ke ruang UGD untuk penyelamatan pertama….. waktu di ruang UGD anak-anak tidak boleh masuk
“ana… agni kenapa sebenar nya?” Tanya rahmi dan oik
Akhir nya zevana menceritakan semua nya
Sedangkan di depan ruang UGD ada irsyad dan obiet yang mencoba menenang kan cakka yang merasa bersalah
“sudahlah cak!!! Tenang”kata irsyad
“iya cak, tenang!!!”susul obiet
“tapi aq ngerasa bersalah sama agni…..”
“tapi itu khan uda kejadian , jadi sabar yah cak!!!” kata oik
Akhir nya orang tua agni pun datang ke rumah sakit
“cak!!! Agni kenapa?”Tanya ibu nya agni
“itu semua salah aku tante…”jawab cakka
“tante tenang dulu aq akan cerita ke tante.. tapi nggak di sini ”kata zevana
“iya… yuk kita kesana!!!”ajak ibu agni
Ayah agni masih di jalan karena ayah agni masih di kantor , di ruang UGD agni masih belum siuman dokter masih memeriksanya , akhir nya ayah agni , mba’ dita dan mas ashar pun datang di rumah sakit di susul dengan ayah nya cakka dan mas elang .ayah agni , mba’ dita dan mas ashar langsung lari ke ruang UGD ke adaan di sana sangat tegang
“cak!!!! Agni kenapa??”Tanya ayah agni dengan ke bingungan
“om…. Maafin aq , semua ini salah aq…. Aq gak bisa jaga agni….”
“sudah cak!!! Ngak apa-apa kok kamu jangan gitu , sekarang coba kamu jelasin ke kita semua”kata mba’ dita , memang agni adik yang paling di sayang oleh kakak kakak nya dan begitu pula ayah dan ibu nya
“biar aq ajah yang jelasin cak!!! Kamu di panggil sama ayah kamu..”kata obiet dan irsyad
Tak lama kemudian anak-anak SIB lainnya datang ke rumah sakit mereka langsung ke ruang UGD
“cak…. Kenapa agni?”Tanya ayah cakka
“aku yang salah yah!!”
“kamu nggak bisa gitu , kamu jangan menyalahkan diri sendiri , sekarang kamu jelasin ke ayah”
